Rasa Sakit Seorang Perempuan Yang Terobati (Episode 2)

Lanjutan cerita kemarin ..

Tepat bulan ke 3 hari ke 11. Tepat malam minggu saat kita jalan, aku ingin menanyakan ini agar aku bisa lega untuk kedepannya ..

Ya saat itu juga aku menanyakan hal tersebut karna memang ini sangat mengganjal dipikiranku. Ketika kita sedang jalan bermalam mingguan Aku minta menepi disuatu tempat untuk bicara kepadanya. Ketika sudah menepi, Aku mulai berbicara kepadanya. “Aku mau nanya sama kamu boleh?” Kata ku, dan dia menjawab “Mau nanya apa sayang?” ujar nya. “Aku pengen nanya ini kekamu tapi aku minta kamu jawab jujur ya?” jawabku. Dan dia menjawab lagi “Iya, emang mau nanya apasih?” katanya .. Dengan rasa takut ini aku coba buat tegar dan bicaranya padanya, karena dengan begini aku bisa lega buat kedepannya, dan bahkan jika nantinya terjadi apa - apa disaat aku menanyakan ini, semoga saja aku menerimanya. Akumulai bertanya “Kamu kok bisa pacaran sama aku, eeh maksudnya kok kamu mau sama aku? Padahal disekolah banyak yang lebih dari aku.” Bertanya dengan nada kecil. “Hmm emang kenapa? Kamu senengkan pacaran sama aku? Secara aku ini populer disekolah banyak cewe - cewek yang suka sama aku, dari yang jelek sampe yang cantik? Ga seneng pacaran sama aku?” Jawabnya dengan penuh percaya diri. “Iya aku tau kamu populer, tapi mengganjal aja .. Soalnya akukan ga populer dan termasuk biasa aja, kenapa bisa gitu sama aku .. Padahal Lia cewek cantik yang populer itu suka sama kamu tapi kamu malah milih aku.” Jawabku, (Lia) Cewek yang populer di sekolah, mereka selalu dibilang King & Queen nya disekolahku. Kemudian dia membalas “Iya, dia suka sama aku, dan aku juga suka sama dia.” jawabnya. Kemudian aku membalas “Terus kenapa kamu pacaran sama aku? Kenapa ga sama dia?” Jawabku. “Aku emang pacaran sama dia, tidak ada seorang pun yang tau kalo kita berdua pacaran (Lia). Saat kita deket itu, saat itu aku sedang cekcok dan aku kesel dan aku ketemu kamu, kamu itu lucu, entah kenapa aku jadi happy sama kamu, maksudku mungkin aku bakal putus sama dia karna dia seperti itu, saat itu hubungan kita nge-gantung, ga jelas. Maka dari itu aku nembak kamu. Aku pengen coba sama kamu, setelah 1 bulan lewat dia(Lia) minta minta maaf dan mau berhubungan lagi. Dan sekarang aku pacaran lagi sama dia .. Sekarang aku lagi nyari waktu yang tepat buat bilang kekamu,  mungkin sekarang waktu yang pas buat bilang semuanya. Makasih ya udah nemenin aku selama ini.” Jawabnya. Hatiku tiba - tiba down, ngga tau harus apa dan jawab apa. Secara tidak sadar aku bertanya “Lalu saat kamu balikan kenapa ga bilang sama aku? Terus sekarang aku dijadiin pelarian disaat kamu seperti itu?” Tanyaku. “Sebenernya aku mau bilang, tapi aku takut kamu sakit. Mungkin ini waktunya.” jawbanya. Oke fix aku gilaaa setelah mendengar jawabannya. Rasa sedih dan kesel bercampur padu yang membuatku tidak jelas mau apa dan aku membalas “Aku mau pulang.” .. “Iyaudah aku anter kamu pulang ya” Saat itu aku dianter pulang dengannya dengan keadaan seperti orang kesambet. Bengong dan selalu mengulang - ngulang apa yang dia bicarain tadi. Dan bener - bener aku tidak tau harus apa.

Sesampainya dirumah aku langsung masuk, tanpa mendengarkan dia ngomong. Sesampainya dikamar entah kenapa air mata ini netes :( dan hati ini begitu sakit. Sakit sekali, padahal tidak ada pukulan tapi ini rasanya beda :( . Aku bener bener ga tau mau ngapain. Sepertinya aku mati rasa, ternyata benar apa yang aku pikirkan selama ini, kalau tau begitu untuk apa aku menerimanya :( . Dan sekarang aku bener - bener galau kalo kata orang :( . Pengennya diem ga mau ngapa2in sampe - sampe orang tuaku khawatir dengan keadaan ku, aku ngga tau harus bilang apa kepada orang tuaku karena aku takut diomelin :( . Hari senin yang harusnya aku sekolah aku tidak sekolah karena aku benci dengannya dan ngga mau bertemu dengannya. Berbagai alasan aku bilang supaya aku tidak masuk sekolah dan akhirnya orang tuaku meng- Iyakan aku tidak sekolah :( . Aku bener bener terpukul atas kejadian itu, dan kejadian ini membuatku takut untuk berpacaran .. Seharian ga ngapa - ngapain sampe akhirnya ibuku turun tangan dan memintaku untuk bicara kepadanya ..

Dengan berat hati aku ceritakan semuanya kepada ibuku, sambil nangis - nangis aku cerita dengannya dia pun menghapus terus air mataku. Setelah aku cerita kepada orang tuaku akhirnya orang tuaku gantian yang ngomong, dia bilang ke aku “Ade, iyaudah cukup, jangan terus - terus’an seperti itu .. Kamu kecewa boleh tapi jangan terlalu seperti ini.” Bilangnya. “Iya bu, tapi ga bisa :( aku selalu terpikirkan sakit bu” Jawabku. “Iya Ibu tau kok, ibu juga dulu pernah muda seperti kamu, Mungkin sekarang kamu belum ketemu lelaki yang pas buat kamu, dan mungkin ini bisa jadi buat pelajaran buatkamu, buat kedepannya lebih baik lagi. Ya udah jangan sedih, ikhlaskan saja ade, lagi juga kamu masih muda .. Jenjang kamu masih panjang untuk memikirkan pasangan. Kelarin aja dulu sekolah kamu .. Kamu aja masih kelas 2 SMA, masih panjang jenjang kamu nak. Jadiakn apa yang terjadi ini sebagai pelajaran buat kedepannya yaa :)” Jawabnya sambil mengusap mukaku yang berlinang air mata. “Iya bu, Aku kira ibu bakal marah sama ade :( sebenernya ade ga sekolah bukan karna apa, karna ini.” Jawabku. “Iya ibu tau kok, liat kemaren malem kamu begitu aja ibu udah tau, Namanya juga masa - masa remaja. Yang penting kamu ngga macem - macem ngerti? Tidak, Ibu tidak marah sama kamu, karna kamu udah bisa bilang semuanya. Kalau kamu kenapa” bilang sama ibu, ibu pasti tolong kamu karna ibu orang tua kamu yang ngandung kamu, yang melahirkan kamu :) yaa?” Jawabnya penuh kasih sayang. “Makasih bu, makasih*sambil nangis* Aku janji bakal bilang sama ibu kalau kenapa - napa, dan sekarang aku mau fokus belajar buat masa depanku.” Jawabku. “Nah gitu baru bener, ini baru anak ibu .. pacar mah gampang dicari, tapi yang bener - bener jodoh kita hanya Tuhan yang tau. Jangan pernah nilai orang dari luarnya saja, lihat dalemnya .. dia baik atau tidak, akhlaknya baik atau tidak, bagaimana dia memperlakukan kamu sebelum dia jadi bagian dari hidup kamu. Semua harus tau sampai ke akarnya supaya kita tidak salah menentukan pilihan untuk jadi bagian hidup kita:)” ujar nya. “Iya mah, pelajaran ini sudah membuat ku tahu, bagaimana aku mencari seorang suami untuk nantinya*sambil senyum-senyum*”. jawabku. “Halah, kamu kelar sekolah mau langsung nikah?” Jawabnya ngeledek. “Iya mah kalo udah ketemu jodohmah hehehe” Jawabku. “Iyaudah, kamu berdoa sekarang biar nanti pertemukan dengan seorang lelaki yang pantas untukmu, yang mau menerima kamu apa adanya dan mau hidup bersamamu” jawabnya. “Iya bu, makasih ya bu, berkat ibu aku jadi tenang sekarang” jawabku sambil meluk ibu. “Iya sayang, kamu kan anak ibu, udah jadi kewajiban ibu seperti ini. Masa iya anaknya lagi sedih ibu masa bodo hahaha.. dah sekarang kamu fokus sama apa yang kamu jalanin sekarang, okeh sayang?” Jawabnya dengan penuh semangat untuk menyemangatiku. “Siap BU!” Jawabku dengan lantang hehe ..

Iya, ternyata benar apa kata ibu .. Ini emang pertama kalinya aku menjalin hubungan, dan dimaklumi kalau aku seperti itu. Hidup ini penuh rintangan, penuh perjuangan, harus jatuh bangun supaya kita kuat. Hubungan yang aku jalani dengan orang yang aku cintai yang populer itu ternyata harus berakhir putus hehe. Mungkin ini yang terbaik, kadang yang terbaik itu butuh rasa sakit, agar kita menjadi kuat.

Setelah kejadian ini, aku tidak ingin lagi mencintai seseorang, atau menyukai seseorang karna dia Ganteng atau semacamnya. Disini aku menyadari, bahwa untuk memilih pasangan itu harus bedasarkan hati, bukan mata. Karena kalau kita mencintai seseorang karna ia Ganteng atau Cantik itu hanya nafsu. Tapi kalau kita mencintai orang karna hati, kita pasti akan bahagia. Karena hati ini lah yang menentukan kita untuk bahagia. Jadi buat kalian yang suka sama seseorang, jangan liat dia dari wajahnya atau apanya, tapi cintai dia dengan hati. Karena kebahagiaan itu datangnya dari hati. Bukan dari mata :)

-END-

Sekian Cerita dari Rasa Sakit Seorang Perempuan yang Terobati .. Semoga kalian menyukai tulisan yang saya buat ini hehe .. dan sebagai motivasi juga atau buat kalian supaya tidak salah memilih orang untuk bersama kalian hehe .. Tunggu kelanjutan tulisan dari saya ^^

-Adamhrst